Perkebunan sawit di Indonesia memiliki sejarah panjang dan telah menjadi salah satu sektor industri penting bagi perekonomian negara. Sawit pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada awal abad ke-20 oleh Belanda. Namun, baru pada tahun 1960-an, industri kelapa sawit mulai berkembang pesat. Dengan iklim tropis yang mendukung, Indonesia kemudian menjadi salah satu negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia.
Kelapa sawit memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai bahan baku minyak goreng yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, industri kelapa sawit juga menyumbang banyak lapangan pekerjaan, baik di sektor perkebunan maupun pengolahan hasil.
Meskipun demikian, industri sawit juga tidak lepas dari kontroversi, terutama terkait dengan dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan sawit. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan perkebunan sawit agar dampak negatifnya dapat diminimalisir.